Langsung ke konten utama

Suhu dan Termometer

v  Pengertian Suhu
Suhu adalah derajat (tingkat) panas suatu benda atau ukuran panas dinginnya suatu benda. Suhu sering juga disebut temperatur. Suhu dapat dirasakan dan dapat diukur. Oleh karena dapat diukur, suhu termasuk besaran. Suhu, yang dilambangkan dengan “K”, termasuk besaran pokok. Besaran ini menggunakan satuan “Kelvin”.
                                      
v  Alat Pengukur Suhu
Alat pengukur suhu disebut termometer. Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu (temperatur), ataupun perubahan suhu. Istilah termometer berasal dari bahasa Latin thermo yang berarti panas dan meter yang berarti untuk mengukur. Prinsip kerja termometer ada bermacam-macam, yang paling umum digunakan adalah termometer air raksa. Bagaimana termometer dapat menunjukkan suhu (temperatur sensor) ? Berikut adalah penjelasan cara kerja termometer air raksa.

v  Cara kerja Termometer Air Raksa
Alat ini terdiri dari pipa kapiler yang menggunakan material kaca dengan kandungan air raksa di ujung bawah. Untuk tujuan pengukuran, pipa ini dibuat sedemikian rupa sehingga hampa udara. Jika temperatur meningkat, Merkuri akan mengembang naik ke arah atas pipa dan memberikan petunjuk tentang suhu di sekitar alat ukur sesuai dengan skala yang telah ditentukan. Adapun cara kerja secara umum adalah :
a)    Sebelum terjadi perubahan suhu, volume air raksa berada pada kondisi awal.
b)   Perubahan suhu lingkungan di sekitar termometer direspon air raksa dengan perubahan volume.
c)    Volume merkuri akan mengembang jika suhu meningkat dan akan menyusut jika suhu menurun.

d)   Skala pada termometer akan menunjukkan nilai suhu sesuai keadaan lingkungan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh : Ibadat Sabda (Katolik)

Lagu Pembukaan Jemaat Allah Marilah (PS 326) Tanda salib P        : Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. U       : Amin. Salam pembuka P        : Semoga rahmat Tuhan kita Yesus Kristus cinta kasih Allah dan            persekutuan Roh Kudus  selalu beserta kita. U       : Sekarang dan selama – lamanya.

Tari Odissi beserta ciri-cirinya

Tari Odissi merupakan perpaduan antara musik dan tarian dari daerah Orissa yang telah ada lebih dari 2000 tahun yang lalu yang dikembangkan dari tarian kuno odra natya (tari odra). Pada mulanya penari tari odissi adalah para gadis (devadasis atau maharis), namun, pada sekitar abad XV, para pemuda yang berdandan seperti gadis juga mulai menarikan odissi untuk menghibur para penikmatnya. Pemuda penari ini dikenal sebagai gotipua atau sakhiplla. Tarian odissi merupakan gabungan antara nrittya (tari interpretasi) dan nrutya (tari murni). Tema tariannya berdasarkan kepada mitologi dan nilai religi yang menekankan pada keseimbangan jiwa dan estetika.

Tari Buchae beserta ciri-cirinya

Tari buchae atau tari buchaechum (tari kipas) adalah tari kelompok yang merupakan salah satu tarian tradisional Korea yang paling terkenal di mancanegara. Pada mulanya, tari buchae merupakan bagian dari ritual kuno individual. Setelah ritual kuno individual sudah tidak ada lagi, lahirlah tari buchae atau yang sering disebut dengan tari kipas.